Mempersiapkan Printilan Jelang Pernikahan Sendiri, Kenapa Enggak? [Undangan, Souvenir, Goodie Box / Bridesmaid Box Idea!]

Hai semuanya! Terima kasih sudah menyempatkan waktu untuk membaca blog ku kali ini. Untuk artikel kali ini lumayan panjang, karena aku share pengalaman aku soal mempersiapkan “printilan” menjelang pernikahan. Semoga membantu, menginspirasi dan memberi informasi bagi yang ingin mencari atau membuat project yang sama. Selamat membaca!


Tahun ini, tepatnya 15 Februari 2020 adalah hari pernikahanku. Semua perasaan campur aduk ketika mempersiapkan segalanya. Aku bilang ke suami kalau ingin “sederhana” pada pernikahan, aku tidak ingin ada pesta, sewa kursi pelaminan dll... Jujur aku inginnya menikah sederhana, di KUA, akad, pulang dan sampai rumah tidur hahaha...  Tapi suami bilang setidaknya kita ada undang teman-teman, membagi kebahagiaan bersama. Akhirnya aku memutuskan untuk mulai dengan mempersiapkan sendiri printilan untuk pernikahanku.

Persiapan sendiri printilan sebelum menikah itu enak ga sih? Enak kalau semua seuai dengan keinginan hati. Aku ingin on budget tapi buat sendiri untuk printilan mulai dari undangan, goodie box untuk teman-teman terdekatku dan juga souvenir. Semua aku siapkan pelan-pelan sambil menikmati prosesnya. Sekaligus aku mengasah kreativitas dan otakku supaya ada pengalaman hihihi... Aku bukan orang yang perfeksionis, tapi kalau semua sesuai keinginan hati pasti ada kepuasan tersendiri. Alhamdulillah suamiku juga sangat kooperatif diajakin “berburu” keperluan printilan. 

 Chapter I: UNDANGAN

Dimulai dari Undangan Pernikahan, aku ingin konsep undangan tema rustic dengan kertas cokelat. Akhirnya suami berburu di salah satu market place, kami menemukan “kertas samson” namanya. Kami beli 2 ukuran gsm (ketebalan,) untuk undangan dan amplopnya. Untuk design undangan, aku yang membuat dengan mencari design gratis via website Greeting Island

Seru juga walau design di website gratis, banyak pilihan designnya, kita bisa atur font, kata-kata, gambar, semua sesuka hati kita. Akhirnya aku menemukan design simple yang ku aplikasikan untuk undanganku. Untuk amplop undangan, suami yang design layoutnya dengan trial and error berkali-kali sampai kami menemukan ukuran yang pas untuk undangan kami. Aku ingin undangan kami simple tapi isi tersampaikan dengan baik dan jelas, maka dari itu kata-kata dan font aku buat sejelas mungkin, satu halaman untuk semua info dan dibaliknya ada QR code yang bisa discan untuk info alamat/lokasi acara kami.

Begini penampakan undangan aku, simple ya?

 

Ini amplop undangan, dicetak di kertas samson ukuran F4

 

Bikin undangan ini memakan waktu -+ 3 mingguan, dari trial error design & amplop, untuk printnya sendiri aku ngeprint di kantor, jadi hemat biaya print dan tinta hehehe dasar ga mau keluar duit...

Untuk seal amplopnya aku sengaja ingin pakai wax seal, alhasil suami hunting lagi wax seal dan sendoknya. Kami beli via marketplace, dikirim dari luar negeri -+ 2 mingguan sampai, tepat waktu pas undangan selesai siap kirim. Kalau mau lihat penampakan wax sealnya ada difoto bawah ya, aku sempet dokumentasi proses wax dan hasilnya tapi kehapus semua huhuhu

Kalau mau cari bahannya di marketplace:

Kata kunci kertas: Kertas Samson, kata kunci wax seal: Wax seal, kata kunci stamp: Wax Stamp / Wax Seal Stamp. 

 

Chapter II: RING BOX

Kalau mau pernikahan tema atau ala-ala rustic, ga seru kalau ga ada prepare ring boxnya! Hehehe Untuk ringbox tadinya mau beli jadi, tapi ternyata too expensive alias larang buanget! Out of budget untuk ring box (diluaran sekitar 300-500rb.) Karena aku hanya pakai 1x dan memang ga mau keluar dana banyak, akhirnya aku coba beli dan rangkai sendiri, sayangnya tidak ada dokumentasi, terhapus semua huhuhu

Aku beli ring box kecil, muat ukuran 2 cincin, sekaligus printilan tatakan, fake moss (lumut palsu), hiasan-hiasan. Tapi ternyata ketika selesai kuhias/kurangkai, aku malah lebih suka model polosan simple tanpa hiasan seperti dibawah ini. Huft dasar aku!

Bagusnya kalau ring box beli (bukan sewa) bisa kita jadikan pajangan, tempat perhiasan atau aksesoris, jadi masih bermanfaat.

 

Ini ring box aku, mungil yaaa...

Beli ring box dan printilannya nya di Shopee Hantaran Pernikahan


Chapter III: SOUVENIR

Kemudian untuk souvenir, aku maunya souvenir yang bisa bermanfaat dan dipakai atau kalau mau dijadikan pajangan juga bagus. Aku dan (waktu itu calon) suami hunting ke salah satu tempat perburuan souvenir di Surabaya, Kedaung. Ketika masuk ruangan Ruang Pamer Kedaung Group, rasanya semua mau dibeli hehehe banyak barang pecah belah, panci lucu, set alat makan atau minum teh cantik!  Akhirnya setelah muter-muter Kedaung, kami memutuskan untuk memilih gelas sebagai souvenir. Mungkin jodoh ya, ternyata "selera" kami untuk souvenir jatuh di gelas yang sama (modelnya.) Jadi deh kami beli, disesuaikan dengan jumlah undangan dan ditambah lagi beberapa.

Tip: supaya tidak sisa banyak, kalau undangan 100 orang, maka belilah -+ 110 s/d 120 souvenir. Karena pasti ada yang akan kita bawain lebih/double misal untuk bos atau atasan kita.

Untuk packaging souvenir, awalnya aku ingin dibungkus kertas agar lebih "ramah" lingkungan. Tapi ternyata setelah hunting kertas untuk packaging, kami tidak menemukan yang cocok akhirnya kami memutuskan untuk packaging mika pada umumnya. Hunting lagi packaging, karena takut tidak cocok/tidak muat, kami hunting langsung ke PGS/Pusat Grosir Surabaya. Sekalian hunting paper bag untuk tas souvenir. Karena isi goodie bagnya adalah snack dan gelas, jadi kami beli paper bag ukuran sedang, dan alhamdulillah di PGS kami nemu mika dan paper bagnya. Lucunya si paper bag ini warna cokelat rustic, se tema sama undangan!

Untuk labelnya, aku pakai kertas dari sisa potongan undangan, jadi undanganku ukurannya kecil, lebih kecil dari A5, -+ 21cm x 17,5 cm. Dari 1 kertas samson A4, ada sisa potongan kertas yang sayang untuk dibuang. Akhirnya aku buat jadi label untuk souvenir. Untuk tulisannya sendiri aku cetak stempel, karena ternyata ga bisa di print hehehe

Ini label untuk souvenir aku, dari sisa kertas undangan.

Jadinya seperti ini untuk souvenir aku. Aku rangkai sendiri semua, puas banget sama hasilnya!

Perkiraan harga untuk mika souvenir ukuran tinggi 8-9 cm per 100pcs Rp. 80.000,-

Perkiraan harga untuk paper bag ukuran sedang tinggi -+ 35cm per biji Rp. 1.200,- (makin banyak makin murah.)

Perkiraan tambahan: tali goni/tali rami, double tape untuk menempelkan mika & label.

Harga bisa berubah setiap saat ya... pastikan berani tanya harga dan sedikit nawar kalau ke pusat grosir seperti PGS.

Lokasi alamat Kedaung klik Ruang Pamer Kedaung Group Surabaya

Lokasi PGS search Google Maps: Pusat Grosir Surabaya / Pasar Turi.

Chapter IV: GOODIE BOX 

Mempersiapkan undangan sudah, souvenir sudah, kemudian untuk beberapa teman dekat perempuan, aku mempersiapkan goodie box yang dikirim bersama undangan. Karena aku tidak ada moment bridesmaid, aku sengaja memberikan goodie box ala-ala bridesmaid box. Untuk isinya aku pilihkan yang sekiranya setema sama undanganku dan bermanfaat. Akhirnya aku masukkan printilan-printilan seperti: scented candle/lilin aroma, sabun hand made, masker wajah, teh bunga dan kopi.

Aku ingin merepretasikan "relax time" di goodie box aku. Maka terciptalah isinya seperti diatas. Aku masukkan teh bunga untuk diminum temanku, dan kopi sengaja kumasukkan agar bisa dinikmati pasangannya. Jujur pas hunting isi goodie box, yang mana kebanyakan beli online, aku merasa dikejar waktu banget, karena ketika itu membagi waktu rasanya ga pernah cukup-cukup. Barang datang ngga bersamaan, sampai kehabisan isi teh bunga yang mengharuskan order lagi, menunggu lagi. Kinda stress, but fun, but stress hahaha

Ini box aku, beli via online (link dibawah ya...)

Ini isi dari goodie box aku beserta undangannya.


Teh Lavender & Rosebud, aku sudah coba seduh, enak tapi bau menyengat bunga kering hehe


Earl Grey Lavender nya JUARA, enak banget dikasih susu makin enak!


 

Link pembelian:

Goodie Box: IG @paperku_id / Shopee Paperku ID

 Masker wajah: Shopee Charoza / Askled

 Teh Bunga: IG naturia.wellness /  Shopee Naturia dan IG rumahseduh_id / Shopee Rumah Seduh

 Sabun handmade: IG @aqila.handmadesoap / Shopee Aqila Handmade Soap

 Kopi: aku beli ditoko offline.

Scented candle: beli di Kedaung.

Botol kaca untuk teh bunga: Shopee Botol Market atau search tabung reaksi kaca.

 

 Final Chapter: The Begin of New Chapter

Undangan selesai disebar, souvenir sudah dipacking, goodie box sudah dibagi. Acara akad sudah terlaksana, kehidupan baru sebagai seorang istri sudah aku jalani. Sebenarnya aku ingin share artikel soal printilan ini sudah dari lama/dari setelah acara pernikahan tapi baru sempat dan moodnya baru terkumpul sekarang, dasar aku hehehe...

Untuk biaya, kalau dihitung kami cukup hemat walau tidak banyak, kasarnya kalau semua pesan habis 5 ribu, dengan prepare sendiri kami hemat jadi hanya 3 ribu s/d  4 ribu saja. Lumayan juga kan? hehehe

Tapi bagian paling menyenangkannya adalah ketika semua bisa sesuai keinginan, aku dan suami bisa merasakan euforia mempersiapkan pernikahan dari 0, dari belanja, hunting, diskusi semua berdua dan bisa menyatukan ide serta kreatifitas berdua. Menyenangkan sekali! 

 

Next project, mungkin untuk baby shower? Hehehe doakan ya! 


Info tambahan: 

Untuk baju pernikahan, karena tidak ada resepsi, aku hanya pakai 1 baju. Aku beli kebaya jadi dengan model ala kebaya untuk pernikahan, lalu bawa ke tukang jahit untuk ditempeli aksesoris mutiara, payet-payet cantik. Untuk baju aku menghabiskan dana sekitar Rp. 500.000,- beserta rok bawahan batiknya yang beli online.

Untuk makeup aku makeup sendiri, karena memang tidak mau makeup orang lain, selain aku ada produk makeup sendiri, aku juga tidak mau makeup tidak sesuai keinginan. Alhasil aku makeup sendiri.

Untuk dekor, aku dan suami sepakat tidak menyewa dekor pelaminan dll, kami hanya menyewa dekor backdrop dengan budget Rp. 900.000,- saja dari Surabaya ke Lamongan. Backdropnya juga cantik dan cocok tema rustic, pilihannya ada di IG @jualbungamurahsurabaya.


Kalau kalian ada pertanyaan seputar isi post atau hal lain yang seputaran printilan pernikahan, yuk tinggalkan komen atau langsung ketemu aku via Instagram @radnaradno


Sampai jumpa di post blog aku berikutnya ya!

Komentar

  1. Goodie box nya mewah mbak Ratna🥺🥺 syg aku gak diundang.. Tp gpp samawa ya mbaaak ma mas thoriq

    BalasHapus
  2. Goodie box nya mewah mbak Ratna🥺🥺 syg aku gak diundang.. Tp gpp samawa ya mbaaak ma mas thoriq

    BalasHapus

Posting Komentar