Haiii... apa kabar?
Semoga selalu sehat dan dalam keadaan baik ketika membaca tulisan saya ini.
Kali ini saya tidak membahas soal kecantikan ataupun hal yang menyangkut soal beauty.
Kali ini saya ingin mengajak kalian untuk jalan ke salah satu pusat perbelanjaan di Surabaya untuk makan Pizza. Yes, Pizza.
Ha? kok Pizza? kan sudah sering tuh makan di resto sebelah.
Eiits, ini beda lhooo... disini konsep Pizza yang disajikan adalah konsep Italian Pizza.
Jadi bagi anda yang merasa jenuh, bosan, eneg, lelah, letih, lesu dengan Pizza konvensional biasa, yuk ikut saya ke resto yang satu ini.
Menunggu kurang lebih 20 menit, hidangan kami datang. Yang pertama datang adalah geng Pasta pesanan kawan saya.
Selanjutnya ada dish saya yang datang, duh bahagianya :D
Next, ini adalah bintangnya dari pesanan kami sekaligus signature menu dari resto ini, Pizza.
Oke, saya ngaku, nama menu nya bukan seperti yang saya tulis diatas. Saya lupa, dan bill nya juga tidak saya bawa pulang (kebiasaan). Isinya seperti yang saya jabarkan diatas, pisang yang di toast di teflon dengan mentega, lalu diatasnya diberi es krim, taburan keju, cherry dan parsley. Jujur saja, agak nggak nyambung di parsley nya. Kenapa tidak daun mint? kan lebih cocok hehehe :D
Rasanya? manis segar pada es krimnya, pada pisangnya saya sedikit menurunkan ekspektasi, saya kira manis, ternyata sedikit asam dan keras. Entah salah jenis pisang atau memang saya kurang suka pisang yang keras dan asam. Cocoklah untuk dessert yang ringan.
Kesimpulan dari mengunjungi Alessandro Thin Pizza ini, kami cukup puas dengan setiap hidangan yang disajikan. Dari penataan plate, fork and spoon, knife semua terkesan dipersiapkan dengan baik. Serasa menikmati sajian dihotel. Kebersihan terjaga, kenyamanan kami juga terasa sangat nyaman. Apalagi apabila anda datang pada jam senggang. Tempatnya mudah dijangkau kendaraan, tetapi susah untuk mencari apabila belum terbiasa masuk ke mall PTC (seperti saya.)
Untuk rasa hidangan, keseluruhan saya bisa beri nilai 7.5/10.
Karena ada beberapa yang belum nyangkut di hati saya.
Untuk referensi anda, apabila mampir ke tempat makan ini, menu yang wajib anda pesan adalah Thin Pizza nya, jika anda pecinta keju, maka Margarita adalah wajib bagi anda :D
Nama lokasi: Alessandro Thin Pizza
Lokasi: PTC Mall, sebelah Pandan Village. Surabaya Barat.
Signature food: Thin Pizza.
Pelayanan: 8/10.
Rasa: 7.5/10.
Harga range: start from IDR 15,000. Maaf saya tidak mencantumkan harga, saya lupa sungguh.
Yang saya ingat, untuk Pizza harganya IDR 65,000 sebelum pajak, main dish (pasta dan rice) dari harga IDR 20,000 - IDR 30,000, untuk minuman smoothie IDR 20,000 - IDR 25,000, Bir Pletok nya IDR 17,000.
Datang lagi? wah pasti ya, banyak menu Alessandro yang masih ingin saya coba dan banyak kuliner enak di PTC yang harus di coba juga kalau ada rejeki lebih dan saya tidak malas naik angkot hihihi
Anda punya tempat makan favorit area Surabaya? Yuk sharing bersama saya :D
Salam cinta,
Ratna
Semoga selalu sehat dan dalam keadaan baik ketika membaca tulisan saya ini.
Kali ini saya tidak membahas soal kecantikan ataupun hal yang menyangkut soal beauty.
Kali ini saya ingin mengajak kalian untuk jalan ke salah satu pusat perbelanjaan di Surabaya untuk makan Pizza. Yes, Pizza.
Ha? kok Pizza? kan sudah sering tuh makan di resto sebelah.
Eiits, ini beda lhooo... disini konsep Pizza yang disajikan adalah konsep Italian Pizza.
Jadi bagi anda yang merasa jenuh, bosan, eneg, lelah, letih, lesu dengan Pizza konvensional biasa, yuk ikut saya ke resto yang satu ini.
Menyantap cita rasa Italia di Surabaya
Saya dapat informasi resto ini dari kawan saya yang suka kepo di Instagram, dia follow banyak akun yang berhubungan dengan kuliner. Dan berhubung saya ini pecinta makanan, WHY NOT? hehehe :D
Ketika tahu lokasinya berada di PTC (Pakuwon Trade Center), saya agak sangsi. Sanggupkah kami kesana? Ternyata bisa.
PTC berada di lokasi Jalan Puncak Indah, Lontar Surabaya menyatu dengan Supermal Pakuwon Indah. Ini lokasi via Gmaps nya PTC.
Saya menempuh perjalanan dari Sidoarjo dengan kendaraan umum, alias angkot. Dari Sidoarjo, naik lyn kuning jurusan Joyoboyo, dan dari Joyoboyo kita naik lyn (angkot) TV (ID lyn nya TV) jurusan PTC. Untuk perjalanan Sidoarjo-PTC dengan 2x angkot saya mengeluarkan biaya Rp. 11,000. Untuk PP berarti Rp. 22,000 (on budget).
Capek dan panas perjalanan naik angkot sekita 1,5 jam akhirnya kami tiba di PTC. Tapi tidak semudah itu untuk menjelajah mall yang memang jarang kami kunjungi ini. Lokasi resto yang kami tuju tidak ada petunjuk pasti lantai berapa, area mana, hanya petunjuk di sebelah Pandan Village, yang mana kami bahkan tidak tahu lokasi Pandan Village itu dimana.
Akhirnya setelah lama kami mencari, ketemu juga lokasi yang kami tuju;
"Alesandro Thin Pizza Surabaya"
Terbayar sudah perjuangan kami ketika waitress nan cantik mempersilahkan kami untuk memilih tempat duduk. Ketika itu pukul 15.30 WIB dimana resto ini sedang tidak terlalu ramai.
Wah, suasananya enak sekali.
Setelah mendapat menu, kami mulai memilih masing-masing pilihan santapan kami (untuk informasi, saya betiga dengan kawan saya.)
Maaf menu nya tidak sempat saya foto, karena lebih fokus ke gambar makanan hehehe
Menu nya tidak hanya Italian food, tapi juga ada Indonesian food, sempat saya juga melihat menu Tom Yum. Ada Nasi Goreng, Rawon, dan ada Spaghetti Tom Yum juga, sayangnya saya tidak memilih menu tersebut.Cocok bagi anda yang tidak terbiasa untuk menyantap masakan Italia atau Creamy Food sejenisnya sebagai main dish anda, selagi memesan Pizza anda tetap dapat menyantap menu main dish yang sesuai selera. Yang jadi andalan disini adalah Thin Pizza nya, dimana kita dapat menikmati Pizza tipis khas Italia dengan topping yang pastinya sangat menggoda, uhuy pastinya saya pesan Pizza itu.
Ketika menunggu tentu saja kami tidak duduk diam, ada yang selfie, dan saya juga asik main kamera digital saya hehehe :D
Ini penampakan restoran Alessandro ini...
Nuansa "serasa milik sendiri," terlihat dari betapa privat nya keadaan kami saat itu.
Pengunjung belum terlalu ramai. Menurut saya pribadi konsepnya kurang begitu Italia, tapi untuk dekor dan penataan, nice try!
Yang tertulis di papan kayu itu adalah beberapa menu andalan dari Allesandro Thin Pizza ini.
Seperti Spaghetti Tom Yum dan Pizza Margarita. Wah, bikin galau ketika membaca menu nih!
Lampu unik, saya ingin bawa pulang satu :D
Lihat, ini kami foto sekeliling, masih terlihat sepi dan privasi sekaliiii :D
Ini lampu yang ada diatas meja saya, meja saya model melingkar dengan bangku sofa. So cozy yet elegant.
Menyenangkan adalah ketika mendapat resto dengan suasana serasa privat order. LOL :D
Lukisan Wine di dinding ini membuat saya membayangkan menikmati pasta dan diakhiri dengan segelas wine yang menyenangkan. Hihihi
Tidak lebih dari 15 menit, minuman kami datang. Ketika melihat menu, saya memesan satu minuman yang ternyata tidak sesuai dengan selera saya sama sekali. Hiks!
Ini minuman milik kawan saya, Cinta. Choco Smoothie, yang rasanya paling juara diantara ketiga minuman yang kami pesan. Manis, cokelat banget dan dia tidak salah pilih.
Ini minuman milik kawan saya Cuppy, Strawberry Smoothie. Yang menurut saya dibuat asli dari buah Stoberi, karena rasa asli dan daging stoberi dominan pada minuman ini. Walaupun rasanya kurang manis dan cenderung asam segar.
Nah ini minuman saya, Bir Pletok. Jadi ceritanya, sebelum kemari saya sempat nonton di Youtube, video bapak Bondan Winarno, pakar kuliner kita sedang menikmati bir pletok ini di Jakarta.
Saya penasaran dong, dalam imajinasi saya adalah rasa jahe dengan kayu manis dan diberi es yang segar. Tapi ternyata ada kandungan lain, yang saya kurang paham, dan rasanya tidak begitu manis, seperti jamu. Dan, jika anda kurang suka aroma semacam jamu, menurut saya hindari minuman ini.
Menunggu kurang lebih 20 menit, hidangan kami datang. Yang pertama datang adalah geng Pasta pesanan kawan saya.
Spaghetti Bolognese
As we as know, Spaghetti jenis ini sudah sering kita temui dimana-mana, baik di warung tenda kaki lima maupun restoran bintang lima. Spaghetti dengan saus berbahan dasar tomat dan daging cincang ini memang bisa dibilang mendekati selera orang Indonesia. Ketika melihat tampilannya, saya berpikir, biasa tanpa sesuatu yang mengesankan. Lalu ketika kawan saya meminta mencicipi rasanya, yang saya pikirkan berubah, menjadi HAMBAR. Ya, hambar, maksud saya bukan tidak enak, no semua makanan adalah enak bagi saya. Hanya saja untuk proposisi dari saus Spaghetti ini, bumbunya kurang terasa, bahkan saus tomat yang harusnya dominan tidak berasa asam manis sama sekali. Daging cincangnya cukup berasa. Hanya, ya itu tadi, bumbunya kurang greget.
Selanjutnya pesanan kawan saya yang kedua. Pasta lagi. Karena menikmati menu Italia, tentu saja kami tak bisa melewatkan Pasta, bukan? :D
Spaghetti Carbonara
Spaghetti dengan cream sauce, smoked beef yang creamy. Bisa membayangkan? akankah anda menolaknya? Pertama kali mencicipi ini, saya bilang kepada teman saya, ini enak dan kamu tidak salah pilih. Karena creamy dan gurih pada saus spaghetti ini terasa dapetnya. Ya, saya pecinta sesuatu yang creamy dan gurih hehehe :D Akan tetapi setelah mulai suapan kelima dan seterusnya, tragedi itu terjadi. Karena terlalu creamy, kami mulai merasakan perasaan khas orang Indonesia, 'eneg'.
Tapi yang ini lebih rekomen dari Bolognese nya lho....
Selanjutnya ada dish saya yang datang, duh bahagianya :D
Cheesy Baked Rice with Vegetables.
Pertama datang, ini panas sekali lhooo.. dan kejunya meleleh menggoda sekali!
Untuk Cheesy Baked Rice ini saya kira akan terasa begitu asin dan saya takut akan terasa 'eneg' di saya. Karena kalau terlalu asin dan creamy, not too good combination. Tapi ternyata saya SALAH besar, creamy, gurih, sensasi keju yang meleleh, sayuran yang well done dan nasi yang lembut bersatu padu di lidah saya! Ini benar-benar terekomendasikan bagi anda yang mampir ke Alessandro ini! Saya pesan yang versi Originalnya, dan saya tidak kecewa sama sekali hihihi rasanya saya tidak salah pilih menu, bahkan hingga suap terakhir tidak ada tuh kata eneg atau enough hihihi
Next, ini adalah bintangnya dari pesanan kami sekaligus signature menu dari resto ini, Pizza.
Ini dia Thin Pizza A la Italia. Rotinya tipis dengan pinggiran crispy.
Kami memilih Margarita Pizza, denga topping full of cheese. Bisa anda lihat ketika kawan saya berpose untuk mengambil one slice, kejunya lengket-lengket meleleh. Sungguh menerbitkan hasrat ingin mencicipi hehehe...
Oh iya, walaupun Pizza ini full of cheese, tapi jangan takut, rasanya tidak terlalu asin. Rasa kejunya masih bisa di toleransi walaupun dengan roti tipisnya. Pokoknya maknyooos deh, recomended untuk anda yang bosan dengan rasa Pizza di toko sebelah dengan roti tebal. Terlebih disantap ketika hangat, kejunya terasa lumer di lidah. What a life! :D
Last, dessert.
Toasted Banana with Ice Cream and Cheese
Oke, saya ngaku, nama menu nya bukan seperti yang saya tulis diatas. Saya lupa, dan bill nya juga tidak saya bawa pulang (kebiasaan). Isinya seperti yang saya jabarkan diatas, pisang yang di toast di teflon dengan mentega, lalu diatasnya diberi es krim, taburan keju, cherry dan parsley. Jujur saja, agak nggak nyambung di parsley nya. Kenapa tidak daun mint? kan lebih cocok hehehe :D
Rasanya? manis segar pada es krimnya, pada pisangnya saya sedikit menurunkan ekspektasi, saya kira manis, ternyata sedikit asam dan keras. Entah salah jenis pisang atau memang saya kurang suka pisang yang keras dan asam. Cocoklah untuk dessert yang ringan.
Kesimpulan dari mengunjungi Alessandro Thin Pizza ini, kami cukup puas dengan setiap hidangan yang disajikan. Dari penataan plate, fork and spoon, knife semua terkesan dipersiapkan dengan baik. Serasa menikmati sajian dihotel. Kebersihan terjaga, kenyamanan kami juga terasa sangat nyaman. Apalagi apabila anda datang pada jam senggang. Tempatnya mudah dijangkau kendaraan, tetapi susah untuk mencari apabila belum terbiasa masuk ke mall PTC (seperti saya.)
Untuk rasa hidangan, keseluruhan saya bisa beri nilai 7.5/10.
Karena ada beberapa yang belum nyangkut di hati saya.
Untuk referensi anda, apabila mampir ke tempat makan ini, menu yang wajib anda pesan adalah Thin Pizza nya, jika anda pecinta keju, maka Margarita adalah wajib bagi anda :D
Nama lokasi: Alessandro Thin Pizza
Lokasi: PTC Mall, sebelah Pandan Village. Surabaya Barat.
Signature food: Thin Pizza.
Pelayanan: 8/10.
Rasa: 7.5/10.
Harga range: start from IDR 15,000. Maaf saya tidak mencantumkan harga, saya lupa sungguh.
Yang saya ingat, untuk Pizza harganya IDR 65,000 sebelum pajak, main dish (pasta dan rice) dari harga IDR 20,000 - IDR 30,000, untuk minuman smoothie IDR 20,000 - IDR 25,000, Bir Pletok nya IDR 17,000.
Datang lagi? wah pasti ya, banyak menu Alessandro yang masih ingin saya coba dan banyak kuliner enak di PTC yang harus di coba juga kalau ada rejeki lebih dan saya tidak malas naik angkot hihihi
Anda punya tempat makan favorit area Surabaya? Yuk sharing bersama saya :D
Salam cinta,
Ratna
enak enak banget yah
BalasHapusblush on wardah seri a